Pasir Zeolit
Pasir Zeolite merupakan media atau bahan yang digunakan pada kategori Filter Air Nazava Zeolite. Baik untuk Filter Zeolite 8 Inchi maupun Filter Zeolite 10 Inchi. Selain untuk saringan air, pasir zeolit juga digunakan pada banyak industri seperti cracking pada industri minyak bumi, penukar ion pada detergen, memperbaiki struktur tanah dan bahkan untuk litterbox yang digunakan untuk hewan peliharaan seperti kucing maupun anjing.
Pasir Zeolit mempunyai sifat pengikat terhadap mineral termasuk zat kapur. Sehingga, jika sumber air memiliki kadar mineral yang tinggi, maka pasir zeolit mampu mereduksinya hingga tingkat wajar.
Semakin tinggi kadar kapur di dalam air, umumnya akan membuat media pasir zeolit lebih cepat mencapai masa jenuh. Namun Anda tidak perlu khawatir karena pasir zeolit dapat diaktifkan kembali. Sehingga setelah mencapai masa jenuh, Anda tidak perlu menganti dengan media yang baru. Anda cukup mengaktifkannya kembali dengan menggunakan garam dapur (bukan garam beriodium) kurang lebih sebanyak 3 kg, yang sudah dilarutkan dengan air.
Manfaat Pasir Zeolit untuk Filter Air
Pasir zeolit adalah bahan alami yang memiliki sifat unik dan banyak digunakan sebagai media filter dalam proses pengolahan air. Pasir zeolit terbuat dari mineral zeolit, yang memiliki struktur pori-pori yang sangat kecil. Hal ini memungkinkan pasir zeolit untuk menangkap partikel-partikel kecil, bau, dan zat-zat kimia berbahaya dalam air, sehingga memperbaiki kualitas air yang diolah. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa manfaat pasir zeolit sebagai media filter air.
1. Penyaringan Efektif
Salah satu manfaat utama pasir zeolit adalah kemampuannya dalam menyaring air secara efektif. Struktur pori-pori kecilnya memungkinkan pasir zeolit untuk menangkap partikel-partikel yang sangat kecil, termasuk lumpur, debu, dan mikroorganisme. Dengan menggunakan pasir zeolit sebagai media filter, air dapat dilewatkan melalui lapisan pasir zeolit untuk menghilangkan kontaminan-kontaminan tersebut, sehingga menghasilkan air yang lebih bersih dan aman untuk dikonsumsi.
2. Penyisihan Zat Kimia Berbahaya
Pasir zeolit juga memiliki kemampuan untuk menyisihkan zat-zat kimia berbahaya yang terdapat dalam air. Zeolit memiliki muatan ionik negatif yang kuat, sehingga dapat menarik dan menangkap ion-ion positif seperti logam berat, arsenik, kadmium, dan merkuri. Dengan memanfaatkan pasir zeolit sebagai media filter, zat-zat kimia berbahaya tersebut dapat dihilangkan dari air, sehingga mengurangi risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh air yang terkontaminasi.
3. Penghilangan Bau dan Rasa
Pasir zeolit juga efektif dalam menghilangkan bau dan rasa yang tidak sedap dalam air. Beberapa senyawa organik yang menyebabkan bau dan rasa yang tidak diinginkan dapat diadsorpsi oleh permukaan pasir zeolit, sehingga air yang diolah menjadi lebih segar dan lebih enak diminum. Penggunaan pasir zeolit dalam proses filtrasi air dapat membantu meningkatkan kualitas rasa dan meningkatkan penerimaan air minum oleh konsumen.
4. Stabilitas Kimia dan Fisik
Pasir zeolit juga memiliki stabilitas kimia dan fisik yang baik. Ia tidak mudah terdegradasi oleh suhu tinggi, tekanan, atau pH yang ekstrem, sehingga dapat digunakan dalam berbagai kondisi pengolahan air. Pasir zeolit juga memiliki umur pakai yang panjang, sehingga tidak perlu sering diganti. Hal ini membuat pasir zeolit menjadi pilihan yang efisien dan ekonomis dalam penggunaan sebagai media filter air.
5. Daur Ulang dan Ramah Lingkungan
Manfaat lain dari pasir zeolit adalah kemampuannya untuk didaur ulang dan ramah lingkungan. Setelah digunakan dalam proses filtrasi air, pasir zeolit dapat dibersihkan dan diregenerasi untuk digunakan kembali. Proses reg
enerasi ini melibatkan perendaman pasir zeolit dalam larutan garam khusus untuk menghilangkan kontaminan yang telah ditangkap sebelumnya. Dengan adanya kemampuan daur ulang ini, penggunaan pasir zeolit dalam sistem filter air dapat mengurangi limbah dan dampak negatif terhadap lingkungan.
Secara keseluruhan, pasir zeolit merupakan media filter yang sangat bermanfaat dalam pengolahan air. Kemampuannya dalam menyaring partikel-partikel kecil, menyisihkan zat kimia berbahaya, menghilangkan bau dan rasa, serta stabilitasnya yang baik membuatnya menjadi pilihan yang ideal dalam meningkatkan kualitas air. Selain itu, sifat daur ulang dan ramah lingkungannya membuat pasir zeolit menjadi solusi yang berkelanjutan dalam pengolahan air. Dengan memanfaatkan pasir zeolit sebagai media filter, kita dapat memperoleh air yang lebih bersih, lebih aman, dan lebih menyegarkan.
Perawatan filter air dengan media filter zeolit sangat penting untuk memastikan kinerja optimal dan umur pakai yang panjang. Berikut adalah beberapa langkah perawatan yang dapat Anda lakukan untuk menjaga filter air dengan media filter zeolit tetap dalam kondisi baik:
1. Cek secara berkala: Periksa filter air dengan media filter zeolit secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik pada filter atau media zeolit. Periksa apakah ada retakan, pecahan, atau kerusakan lain yang dapat mengurangi efektivitas filter. Jika ada kerusakan, segera ganti atau perbaiki filter tersebut.
2. Bilas media filter zeolit: Rutin melakukan proses bilasan pada media filter zeolit. Caranya adalah dengan menyiramkan air bersih melalui filter selama beberapa menit. Bilasan ini akan membantu menghilangkan kotoran, lumpur, dan partikel-partikel yang terperangkap di dalam media zeolit. Pastikan bilasan dilakukan dengan arah aliran yang benar, sesuai dengan petunjuk produsen.
3. Regenerasi media zeolit: Setelah beberapa waktu digunakan, media zeolit mungkin akan jenuh dengan kontaminan yang telah ditangkap. Untuk memperpanjang umur pakai media filter zeolit, proses regenerasi perlu dilakukan. Proses ini melibatkan perendaman media zeolit dalam larutan garam khusus yang dapat menghilangkan kontaminan yang teradsorpsi. Ikuti petunjuk produsen mengenai langkah-langkah regenerasi yang tepat.
4. Membersihkan filter secara menyeluruh: Selain melakukan bilasan pada media filter zeolit, lakukan juga pembersihan menyeluruh pada seluruh filter air. Bersihkan bagian-bagian filter lainnya, seperti saringan kasar, saringan halus, dan saluran air. Pastikan tidak ada sisa kotoran yang menempel atau penyumbatan pada bagian filter. Membersihkan filter secara teratur akan memastikan aliran air yang lancar dan kinerja filter yang optimal.
5. Ganti media filter zeolit: Setelah beberapa waktu, media filter zeolit mungkin akan mengalami keausan atau jenuh dengan kontaminan yang sulit dihilangkan melalui proses regenerasi. Pada tahap ini, gantilah media zeolit dengan yang baru. Ikuti petunjuk produsen mengenai frekuensi penggantian yang direkomendasikan.
6. Pertahankan kebersihan lingkungan sekitar: Selain merawat filter air, pastikan juga untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar filter. Hindari penumpukan debu, kotoran, dan benda-benda asing di sekitar filter yang dapat mempengaruhi kinerjanya. Jaga juga kebersihan tangki atau wadah penyimpanan air agar tidak ada kontaminan yang masuk ke dalam filter.
Dengan menjalankan langkah-langkah perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan filter air dengan media filter zeolit tetap berfungsi optimal dan memberikan hasil yang baik dalam pengolahan air. Selalu ikuti petunjuk produsen mengenai perawatan khusus yang mungkin diperlukan untuk filter dan media zeolit yang digunakan.
Hubungi ADY WATER di wa.me/6281211217411
Bila ada pertanyaan silahkan klik link berikut: http://bit.ly/TanyaAdyWater
Kantor Pusat Bandung:
Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40195 ( https://goo.gl/maps/fKufKpvQsASU4RnZ8 )
Kantor Cabang Jakarta 1:
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 6, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat 11480 ( https://goo.gl/maps/vx32PQJJJec58nsj9 )
Kantor Cabang Jakarta 2:
Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.13/RW.5, Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830 ( https://goo.gl/maps/LGmFFYzTGeAAh1k7A )
