Tawas, juga dikenal sebagai aluminium sulfat, adalah salah satu bahan kimia yang umum digunakan dalam proses penjernihan air. Fungsi utama tawas dalam penjernihan air adalah sebagai koagulan, yaitu zat kimia yang digunakan untuk menggumpalkan partikel-partikel kecil yang mengotori air, sehingga memudahkan proses penghilangan mereka dari air. Proses ini merupakan langkah penting dalam pengolahan air baku atau air limbah sebelum air tersebut dapat dianggap aman atau layak untuk digunakan.
Proses Koagulasi dengan Tawas
Pada dasarnya, proses koagulasi dengan tawas melibatkan penambahan tawas ke dalam air yang akan diolah. Tawas bekerja dengan cara membentuk flok, yaitu gumpalan-gumpalan besar yang terdiri dari partikel-partikel kecil yang terkoagulasi. Flok-flok ini kemudian dapat dengan mudah diendapkan atau disaring dari air, meninggalkan air yang lebih bersih dan jernih.
Keunggulan Tawas dalam Koagulasi
Reaksi cepat: Tawas cenderung bereaksi dengan cepat dengan partikel-partikel pengotor dalam air, mempercepat proses pengendapan.
Biaya relatif rendah: Tawas umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan koagulan kimia lainnya, membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam pengolahan air.
Kemudahan penggunaan: Tawas tersedia dalam bentuk yang mudah larut dalam air, sehingga mudah ditambahkan ke dalam sistem pengolahan air.
Peran Tawas dalam Pengolahan Air Bersih
Selain dalam penjernihan air baku, tawas juga memiliki peran penting dalam pengolahan air bersih di berbagai aplikasi, termasuk pengolahan air, pengolahan air limbah domestik dan industri, serta pengolahan air untuk keperluan industri lainnya. Keberadaan tawas dalam proses pengolahan air sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas penghilangan zat-zat pengotor dalam air.
Penyediaan air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Di Indonesia, banyak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang bertanggung jawab atas penyediaan air bersih bagi masyarakat di wilayahnya. Proses pengolahan air bersih oleh PDAM melibatkan berbagai tahapan, salah satunya adalah penjernihan air menggunakan tawas.
Manfaat Tawas dalam Penjernihan Air
Tawas memiliki sifat yang bermanfaat dalam mengkoagulasi pengotor terlarut dalam air. Saat tawas ditambahkan ke dalam air, ia bereaksi dengan zat-zat yang menyebabkan air keruh atau tidak layak digunakan. Proses koagulasi ini membantu menggumpalkan pengotor-pengotor tersebut sehingga lebih mudah dipisahkan dari air.
Keunggulan Penggunaan Tawas oleh PDAM
Efektivitas dalam penjernihan: Tawas terbukti efektif dalam menghilangkan pengotor-pengotor terlarut dalam air, sehingga menghasilkan air yang lebih jernih dan bersih.
Ketersediaan dan biaya yang terjangkau: Tawas mudah diperoleh dan relatif lebih murah dibandingkan dengan bahan kimia penjernih air lainnya, menjadikannya pilihan yang terjangkau bagi PDAM.
Peran PDAM dalam Pengelolaan Air Bersih
PDAM memiliki peran yang sangat penting dalam kualitas air bersih bagi masyarakat. Selain melakukan proses pengolahan air bersih menggunakan teknologi seperti penggunaan tawas, PDAM juga bertanggung jawab dalam memastikan air yang disediakan aman untuk digunakan oleh masyarakat.
Dengan menggunakan tawas dalam proses penjernihan air, PDAM di Indonesia dapat memastikan bahwa air yang dihasilkan memenuhi standar kualitas air bersih yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga masyarakat dapat menikmati air bersih yang sehat dan layak digunakan.
Tawas, yang juga dikenal dengan nama alum, merupakan salah satu bahan kimia yang umum digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam proses pengolahan air dan sebagai bahan kimia industri. Secara resmi, nama kimia untuk tawas adalah aluminium sulfat menurut International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC).
Aluminium Sulfat: Bahan Kimia dalam Tawas
Aluminium sulfat adalah senyawa kimia yang memiliki rumus kimia Al2(SO4)3. Senyawa ini memiliki sifat yang larut dalam air dan mudah membentuk kristal. Dalam konteks penggunaan tawas, aluminium sulfat digunakan karena kemampuannya dalam membantu mengendapkan pengotor-pengotor dalam air melalui proses koagulasi.
Peran Tawas dalam Proses Pengolahan Air
Sebagai salah satu bahan kimia yang efektif dalam proses penjernihan air, tawas memiliki peran yang sangat penting dalam kualitas air bersih. Dengan kemampuannya dalam membentuk flok, tawas membantu menggumpalkan partikel-partikel kecil yang terlarut dalam air, sehingga memudahkan proses pengendapan dan penyaringan.
Kelebihan dan Keunggulan Penggunaan Tawas
Keberhasilan dalam penjernihan: Tawas telah terbukti efektif dalam menghasilkan air yang bersih dan jernih dengan mengendapkan pengotor-pengotor dalam air.
Kemudahan penggunaan: Tawas tersedia dalam berbagai bentuk yang mudah larut dalam air, sehingga mudah ditambahkan ke dalam sistem pengolahan air.
Ketersediaan dan biaya yang terjangkau: Tawas mudah diperoleh dan relatif lebih murah dibandingkan dengan bahan kimia penjernih air lainnya.
Dengan demikian, penggunaan tawas dalam proses pengolahan air memiliki dampak yang positif dalam menjaga ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
Ady Water, supplier produk: Tawas
Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.
Hubungi kami di:
- Kontak WA sales: Andri (0812 1121 7411)
- Email: adywater@gmail.com
Produk Ady Water meliputi
- Pasir Silika / Pasir Kuarsa
- Karbon Aktif / Arang Aktif
- Pasir Aktif
- Pasir MGS
- Pasir Zeolit
- Pasir Antrasit
- Pasir Garnet
- Tawas
- PAC
- Tabung Filter Air
- Lampu UV Sterilisasi Air
- Ozone Generator
- Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
- Activated Alumina
- Katalis Desulfurisasi
- Ceramic Ball
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog
