Apa Perbedaan TSS dan TDS?
Pernahkah Anda mendengar istilah TSS dan TDS saat membahas kualitas air? Jangan khawatir, Anda tidak perlu menjadi ilmuwan untuk memahaminya! TSS (Total Suspended Solids) dan TDS (Total Dissolved Solids) adalah dua hal yang berbeda, tetapi sama-sama penting. TSS mengukur partikel yang mengambang di dalam air, sementara TDS mencakup semua zat terlarut. Bayangkan TSS seperti bintang yang berdansa di pesta, sedangkan TDS adalah semua tamu yang datang membawa makanan! Yuk, kita bahas lebih dalam agar Anda tidak lagi bingung antara keduanya!
Apa itu Pengujian TDS?
Pernahkah Anda berpikir seberapa bersih air yang Anda setiap hari? Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah melalui pengujian TDS atau Total Dissolved Solids. Pengujian ini membantu kita menentukan jumlah padatan terlarut dalam air, yang bisa mencakup mineral, garam, dan bahkan beberapa kontaminan. Jadi, jika Anda merasa air keran Anda mengandung lebih dari sekadar H2O, pengujian TDS mungkin adalah jawabannya!
Mengapa Pengujian TDS Penting?
Pengujian TDS sangat penting untuk berbagai alasan. Pertama, air dengan tingkat TDS bisa berpengaruh pada rasa. Siapa yang suka minum air yang terasa seperti laut, bukan? Kedua, TDS juga dapat memberi petunjuk tentang kualitas air. Jika Anda seorang pecinta tanaman, Anda pasti tidak ingin menyiram tanaman kesayangan Anda dengan air yang dipenuhi dengan padatan terlarut yang tidak diinginkan.
Di samping itu, pengujian TDS dapat membantu mendeteksi adanya kontaminan berbahaya. Ketika TDS tinggi, itu bisa jadi pertanda bahwa air Anda mengandung zat-zat yang tidak diinginkan, seperti atau bahan kimia lainnya. Dan kita semua tahu, kebersihan adalah kunci untuk kesehatan, bahkan untuk air yang kita minum!
Cara Melakukan Pengujian TDS
Jadi, bagaimana cara kita melakukan pengujian TDS? Sederhana! Anda dapat menggunakan alat yang disebut TDS meter. Alat ini seperti pengukur suhu, tetapi untuk padatan terlarut. Anda hanya perlu mencelupkannya ke dalam air, dan voila! Angka TDS pun muncul. Jika Anda tidak memiliki alat ini, Anda juga bisa menggunakan metode laboratorium yang lebih kompleks, tetapi itu mungkin tidak sepraktis dan secepat menggunakan TDS meter.
- Persiapkan Alat: Siapkan TDS meter atau alat pengujian yang relevan. Pastikan alat dalam keadaan bersih untuk hasil yang akurat.
- Celupkan Alat: Cukup celupkan TDS meter ke dalam air yang ingin Anda uji. Mudah, bukan?
- Baca Hasilnya: Tunggu beberapa detik, dan bacalah hasil yang muncul di layar. Hasil biasanya dinyatakan dalam ppm (parts per million).
Interpreting TDS Results
Setelah Anda mendapatkan hasil pengujian, apa yang bisa Anda lakukan dengan informasi ini? Tingkat TDS yang rendah (0-150 ppm) biasanya menunjukkan air yang bersih dan baik . Sedangkan tingkat TDS di antara 150-300 ppm masih dianggap baik, tetapi lebih dari itu, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk melakukan penyaringan atau pemurnian.
Tapi ingat, meskipun pengujian TDS penting, itu bukan satu-satunya parameter yang perlu diperhatikan saat menilai kualitas air. Terkadang, air dengan TDS rendah bisa mengandung bahan kimia berbahaya yang tidak terdeteksi oleh pengujian ini. Jadi, jangan hanya mengandalkan TDS sebagai satu-satunya indikator kualitas air!
TDS Normal Berapa?
Sekarang, kita sudah membahas tentang pengujian TDS dan pentingnya mengetahui kadar padatan terlarut dalam air. Lalu, pertanyaannya adalah, berapa sih kadar TDS yang dianggap normal untuk air minum? Jawabannya cukup sederhana: untuk air minum, TDS yang normal sebaiknya di bawah 500 ppm. Bayangkan, jika Anda adalah seorang detektif air, TDS 500 ppm adalah batas yang harus Anda jaga agar tetap dalam zona aman!
Mengapa 500 ppm?
Angka 500 ppm bukanlah angka sembarangan. Ini adalah standar yang ditetapkan oleh berbagai organisasi kesehatan, termasuk WHO. Pada tingkat ini, air biasanya terasa dan tidak mengandung zat-zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan. Jika kadar TDS Anda di bawah angka ini, maka Anda dapat menikmati air Anda dengan tenang tanpa khawatir mengonsumsi terlalu banyak padatan terlarut.
Namun, jika Anda menemukan kadar TDS melebihi 500 ppm, mungkin saatnya untuk mencari solusi. Air dengan TDS bisa memberikan rasa yang kurang sedap, bahkan bisa berpotensi mengandung zat yang tidak baik untuk tubuh. Siapa yang ingin minum air yang rasanya seperti memasukkan sejumput garam ke dalam segelas air, bukan?
Kategori TDS Berdasarkan Angka
Berikut ini adalah kategori umum untuk TDS dan apa artinya bagi Anda:
- 0-150 ppm: Air yang sangat baik . Rasanya segar dan bersih. Ini adalah level yang membuat Anda merasa seperti sedang menikmati air pegunungan!
- 150-300 ppm: Masih dianggap baik, tetapi Anda mungkin mulai merasakan sedikit perbedaan rasa. Masih layak , tetapi ada baiknya Anda tetap waspada.
- 300-500 ppm: Ini adalah batas maksimal untuk air minum. Mungkin rasanya sedikit lebih ‘menggigit’, dan sebaiknya Anda mulai mempertimbangkan filter atau penyaringan.
- 500-1000 ppm: Air dengan kadar ini sudah masuk kategori kurang baik . Rasa dan kualitasnya mungkin sudah jauh dari harapan, jadi pertimbangkan untuk tidak meminumnya.
- Di atas 1000 ppm: Waspada! Air dengan kadar ini sangat tidak disarankan . Jika Anda menemukannya, sebaiknya lakukan pengujian lebih lanjut atau cari sumber air yang lebih baik!
Bagaimana Cara Mengurangi TDS?
Jika Anda mendapati TDS air Anda melebihi batas normal, jangan panik! Ada beberapa cara untuk mengurangi TDS:
- Gunakan Filter Air: Filter air seperti RO (Reverse Osmosis) dapat membantu mengurangi kadar padatan terlarut secara signifikan. Anda bisa mendapatkan air yang lebih bersih dan lebih sehat dengan cara ini!
- Penyulingan: Proses ini menghilangkan banyak zat terlarut dan memberikan Anda air yang sangat murni. Hanya ingat, air suling bisa terasa agak ‘hampa’ bagi sebagian orang.
- Penyimpanan dengan Benar: Pastikan Anda menyimpan air di tempat yang bersih dan terhindar dari kontaminasi untuk kualitasnya tetap baik.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi TDS
Selain mengetahui berapa batas TDS yang aman untuk air minum, penting juga untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kadar TDS dalam air. Banyak hal yang dapat berkontribusi pada angka TDS yang Anda lihat di TDS meter, dan kadang-kadang bisa jadi hal-hal yang tidak terduga. Jadi, mari kita lihat beberapa penyebab utama yang membuat TDS Anda bisa melonjak!
1. Sumber Air
Apakah Anda mengambil air dari sumur, sungai, atau keran? Sumber air Anda bisa berperan besar dalam kadar TDS. Misalnya, air sumur mungkin mengandung mineral alami yang lebih tinggi, sedangkan air keran yang diolah dengan baik mungkin memiliki TDS yang lebih rendah. Jadi, jika Anda merasa seperti sedang minum mineral alami dari pegunungan, itu mungkin memang benar!
2. Kualitas Tanah dan
Tanah di sekitar sumber air juga bisa mempengaruhi TDS. Jika tanah mengandung banyak mineral atau bahan kimia, bisa jadi air yang bersumber dari sana juga akan terpengaruh. Bayangkan, tanah yang ‘kaya’ ini bisa jadi seperti ibu yang memberi anaknya semua yang terbaik, hanya saja dalam bentuk padatan terlarut!
3. Aktivitas Manusia
Kegiatan manusia seperti pertanian, industri, dan bahkan limbah rumah tangga dapat menyumbang zat terlarut ke dalam air. Misalnya, pupuk yang digunakan dalam pertanian bisa mencemari air dengan zat terlarut yang tidak diinginkan. Jadi, ketika Anda melihat angka TDS , coba tanyakan pada diri sendiri: "Apakah ada festival pupuk di sekitar sini?"
4. Proses Penyaringan dan Pengolahan
Proses pengolahan air, seperti penyaringan atau desinfeksi, juga dapat mempengaruhi kadar TDS. Beberapa metode pengolahan mungkin menghilangkan zat terlarut, sementara yang lain mungkin tidak. Oleh karena itu, penting untuk memahami proses yang dilalui air sebelum sampai ke gelas Anda. Jangan sampai Anda minum air yang telah melewati lebih banyak pengujian daripada Anda saat ujian akhir!
5. Musim dan Cuaca
Ya, bahkan cuaca bisa mempengaruhi TDS! Selama hujan, air bisa membawa zat terlarut dari tanah dan ke dalam badan air. Jadi, jika TDS Anda tinggi setelah hujan deras, jangan khawatir. Itu mungkin hanya ‘alam yang berkontribusi’!
TDS Agar Tetap Stabil
Untuk kadar TDS tetap dalam batas normal, Anda bisa melakukan beberapa langkah sederhana. Pertama, pastikan sumber air Anda bersih. Kedua, gunakan sistem penyaringan air yang baik untuk menghilangkan padatan terlarut yang tidak diinginkan. Dan yang terakhir, jangan ragu untuk melakukan pengujian secara berkala agar Anda selalu tahu kualitas air yang Anda .
Ady Water Jual Resin Kation Anion dari Berbagai Merek
Jika Anda mencari solusi untuk kualitas air, resin kation dan anion bisa menjadi pilihan yang tepat! Di Ady Water, kami menawarkan berbagai merek resin penukar ion, termasuk Amberlite, Lewatit, dan Suqing. Dengan berbagai pilihan ini, Anda bisa menemukan resin yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda—dan pastinya, menghemat waktu dan tenaga!
Apa Itu Resin Kation dan Anion?
Resin kation dan anion adalah bahan penting dalam proses pengolahan air. Resin kation bertugas untuk menghilangkan ion positif (seperti kalsium dan magnesium) dari air, yang sering kali menjadi penyebab kerasnya air. Sementara itu, resin anion bertanggung jawab untuk menyerap ion negatif (seperti klorida dan sulfat). Jadi, jika Anda ingin air yang lebih lembut dan , resin ini bisa jadi solusi jitu. Bayangkan saja, air Anda bisa lebih 'ramah' tanpa meninggalkan bekas 'perang' dengan mineral-mineral yang tidak diinginkan!
Keunggulan Merek yang Kami Tawarkan
Berikut adalah beberapa merek resin yang tersedia di Ady Water:
- Amberlite: Resin yang sudah terkenal di kalangan pengolahan air. Amberlite menawarkan sangat baik dalam menukar ion, sehingga dapat kualitas air secara signifikan.
- Lewatit: Merek ini dikenal dengan inovasi dan teknologi yang mendukung pengolahan air yang efisien. Lewatit adalah pilihan yang tepat jika Anda mencari resin yang dapat diandalkan!
- Suqing: Dikenal karena kualitas tinggi dan daya tahan yang lama. Resin Suqing sangat cocok untuk penggunaan , jadi Anda tidak perlu sering-sering mengganti!
Mengapa Memilih Resin dari Ady Water?
Selain menawarkan berbagai merek, Ady Water juga memiliki harga yang bersaing. Anda tidak perlu menguras dompet hanya untuk mendapatkan air berkualitas! Dengan harga yang terjangkau, Anda bisa mendapatkan resin terbaik tanpa harus berkompromi pada kualitas. Kami tahu, semua orang suka mendapatkan penawaran terbaik, bukan?
Pemasangan dan Layanan Pelanggan
Kami juga melayani instalasi tabung softener untuk rumah tangga dan komersil, khususnya di area Bandung dan Jabodetabek. Jadi, jika Anda merasa bingung tentang cara pemasangan, tim kami siap membantu! Dengan layanan yang ramah dan profesional, kami berusaha menjadikan pengalaman Anda semulus air yang Anda minum.
Certifications
Di Ady Water, kami juga mengutamakan dan kualitas. Sebagian merek yang kami sediakan dilengkapi dengan Sertifikat Halal atau Animal Free Letter. Selain itu, semua produk dilengkapi dengan COA (Certificate of Analysis) dan MSDS ( Safety Data Sheet), sehingga Anda dapat bahwa apa yang Anda gunakan adalah yang terbaik.
Ady Water, supplier produk: [Resin Kation Anion]
Jangan lewatkan kesempatan untuk kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.
Hubungi kami di:
- Kontak WA sales: Andri (0812 1121 7411)
Produk Ady Water meliputi
- Pasir Silika / Pasir Kuarsa
- Karbon Aktif / Arang Aktif
- Pasir Aktif
- Pasir MGS
- Pasir Zeolit
- Pasir Antrasit
- Pasir Garnet
- Tawas
- PAC
- Tabung Filter Air
- Lampu UV Sterilisasi Air
- Ozone Generator
- Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
- Activated Alumina
- Katalis Desulfurisasi
- Ceramic Ball
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog
