Berapa TDS Air Limbah? Maksimum 2000 mg/L berdasarkan Peraturan Menteri RI NO.5 Tahun 2014
TDS atau Total Dissolved Solids adalah ukuran seberapa banyak zat terlarut dalam air, termasuk garam dan mineral. Jika Anda berpikir air Anda terlalu "bermineral," mungkin saatnya untuk mengecek TDS-nya, terutama untuk air limbah. Menurut Peraturan Menteri RI No. 5 Tahun 2014, batas maksimum TDS air limbah adalah 2000 mg/L. Jadi, jika air Anda lebih "kaya" dari itu, mungkin sudah saatnya untuk merencanakan liburan ke tempat yang lebih bersih!
Nilai TDS Air Limbah untuk Industri Gula Rafinasi
Total Dissolved Solids (TDS) menjadi salah satu parameter penting dalam pengelolaan air limbah, terutama bagi industri gula rafinasi. Mengapa? Karena industri ini dikenal dengan proses produksi yang melibatkan banyak bahan kimia dan senyawa yang dapat mempengaruhi kualitas air limbah. Dengan menetapkan nilai TDS, kita bisa bahwa air limbah yang dihasilkan tidak membahayakan . Bayangkan jika air limbahnya lebih "kaya" dari menu makan malam Anda, pasti akan ada banyak yang merasa tidak nyaman, bukan?
Pentingnya Memahami Baku Mutu Air Limbah
Setiap industri memiliki karakteristik yang unik, dan ini mencakup parameter air limbah yang dihasilkan. Baku mutu air limbah belum ditetapkan untuk industri gula rafinasi dan beberapa industri lainnya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan dan pengujian lebih lanjut agar dapat menentukan parameter yang sesuai. Ini seperti menemukan resep rahasia yang tepat agar kue Anda tidak hanya terlihat cantik tetapi juga lezat.
Untuk industri gula rafinasi, nilai TDS air limbah sebaiknya tidak melebihi 2000 mg/L. Jika ini terjadi, artinya ada kelebihan zat terlarut yang dapat merusak ekosistem. Dengan kata lain, kita tidak ingin sungai menjadi kolam renang yang berisi lebih banyak zat daripada air! Oleh karena itu, monitoring secara rutin sangat diperlukan.
Parameter Air Limbah di Berbagai Industri
Setiap jenis industri tentu menghasilkan air limbah dengan parameter yang berbeda-beda. Misalnya, industri makanan mungkin memiliki batasan yang berbeda dibandingkan dengan industri kimia. Ini mengingatkan kita pada peribahasa, “satu ukuran tidak cocok untuk semua.” Apa yang berlaku untuk satu industri belum tentu berlaku untuk yang lain. Jadi, industri gula rafinasi harus bersiap-siap untuk mengidentifikasi parameter spesifik mereka sendiri.
Selain TDS, beberapa parameter lain seperti pH, COD (Chemical Oxygen Demand), dan BOD (Biochemical Oxygen Demand) juga penting untuk dipertimbangkan. Jadi, jika Anda berpikir bahwa TDS adalah satu-satunya yang perlu diperhatikan, itu seperti berpikir bahwa hanya menggunakan garam di masakan sudah cukup—pasti kurang “nendang”!
Menurunkan TDS Air Limbah dengan Resin Kation dan Anion
Menurunkan nilai TDS dalam air limbah merupakan tantangan yang dihadapi banyak industri, termasuk industri gula rafinasi. Salah satu solusi yang sering diterapkan adalah penggunaan resin kation dan anion dalam sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Mari kita lihat lebih dekat bagaimana proses ini bekerja dan mengapa ia bisa menjadi solusi yang efektif—tentu saja, tanpa harus kesan profesional dan edukatif!
Apa Itu Resin Kation dan Anion?
Resin kation dan anion adalah bahan kimia yang digunakan untuk proses pertukaran ion. Pada dasarnya, resin kation bertugas untuk menghilangkan ion positif seperti kalsium dan magnesium, sementara resin anion bekerja pada ion negatif seperti klorida dan sulfat. Bayangkan mereka sebagai dua pahlawan yang saling bekerja sama untuk "membersihkan" air limbah dari kelebihan zat terlarut—seperti superhero dalam film, tapi dengan kemampuan lebih canggih dalam hal kimia!
Bagaimana Prosesnya Bekerja?
Proses pertukaran ion terjadi ketika air limbah melewati kolom resin. Ion-ion yang tidak diinginkan akan terikat pada resin, sementara ion yang lebih "ramah" akan dilepaskan. Ini adalah proses yang efisien dan efektif dalam menurunkan TDS, menjadikan air limbah lebih aman untuk dibuang ke . Jadi, jika air limbah Anda terlalu "berat" dengan ion tak diinginkan, resin ini adalah solusi yang patut dicoba!
Keunggulan Menggunakan Resin dalam IPAL
Keuntungan dari penggunaan resin kation dan anion adalah kemampuannya untuk mengurangi TDS secara signifikan. Selain itu, resin ini juga relatif mudah digunakan dan tidak memerlukan banyak waktu untuk proses . Anda bisa menganggapnya sebagai "pembersih" yang siap bekerja kapan saja, tanpa banyak drama. Tentu saja, industri akan menghemat waktu dan biaya dalam !
Tapi, seperti halnya semua yang baik, penggunaan resin ini juga memerlukan yang tepat. Resin perlu secara berkala agar tetap efektif. Ini mirip dengan menyiram tanaman—jika Anda hanya menyiram sekali dan berharap semuanya akan baik-baik saja, Anda akan segera menemukan tanaman itu layu dan tidak berfungsi. Jadi, ingat untuk melakukan secara rutin!
Resin Kation Amberlite IRC 120 Na dan Pasangannya Amberlite IRA 420 Cl
Jika Anda mencari solusi yang handal untuk menurunkan TDS air limbah, resin kation Amberlite IRC 120 Na adalah pilihan yang tepat! Dengan total exchange capacity (TEC) sebesar 2.0 eq/L, resin ini siap membantu Anda dalam proses pertukaran ion dengan efisiensi tinggi. Seperti teman baik yang selalu ada untuk membantu, Amberlite IRC 120 Na bekerja keras untuk air limbah Anda tetap dalam batas aman. Jadi, tidak perlu khawatir lagi jika air limbah Anda terasa "berat"!
Kenapa Memilih Amberlite IRC 120 Na?
Amberlite IRC 120 Na tidak hanya sekadar resin biasa; ia adalah superstar dalam dunia pertukaran ion. Dengan kapasitas pertukaran , resin ini mampu mengikat ion kalsium dan magnesium dengan efektif, menjadikan air Anda lebih "ringan." Tentu saja, kita semua ingin air yang lebih bersih, bukan? Bayangkan jika Anda bisa merasakan perbedaan ketika mengisi kolam renang Anda—dari air yang "berat" menjadi air yang "segar"!
Pasangan Sempurna: Amberlite IRA 420 Cl
Tapi, tidak ada pasangan yang lebih baik daripada Amberlite IRA 420 Cl, yang memiliki total exchange capacity sebesar 1.20 eq/L. Resin ini berfungsi untuk menghilangkan ion negatif seperti klorida dan sulfat, melengkapi kerja Amberlite IRC 120 Na dengan sempurna. Ibarat dua sahabat yang saling melengkapi, kedua resin ini bekerja bersama untuk menciptakan air limbah yang lebih bersih dan aman untuk dibuang ke .
Dengan kombinasi kedua resin ini, Anda tidak hanya mendapatkan efektivitas , tetapi juga fleksibilitas dalam pengelolaan air limbah. Jika satu resin merasa lelah, yang lainnya siap untuk mengambil alih—seperti teman-teman yang selalu siap saling mendukung!
Keunggulan Menggunakan Resin Amberlite
Ady Water menyediakan resin kation Amberlite IRC 120 Na dan pasangan Amberlite IRA 420 Cl dengan harga yang bersaing. Dengan produk berkualitas ini, Anda tidak perlu khawatir tentang biaya yang menguras dompet! Ditambah lagi, setiap produk kami dilengkapi dengan dokumen penting seperti Certificate of Analysis (COA) dan Safety Data Sheet (MSDS), sehingga Anda bisa menggunakan produk kami dengan tenang.
Ady Water, supplier produk: [Resin Kation Anion]
Jangan lewatkan kesempatan untuk kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.
Hubungi kami di:
- Kontak WA sales: Andri (0812 1121 7411)
Produk Ady Water meliputi
- Pasir Silika / Pasir Kuarsa
- Karbon Aktif / Arang Aktif
- Pasir Aktif
- Pasir MGS
- Pasir Zeolit
- Pasir Antrasit
- Pasir Garnet
- Tawas
- PAC
- Tabung Filter Air
- Lampu UV Sterilisasi Air
- Ozone Generator
- Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
- Activated Alumina
- Katalis Desulfurisasi
- Ceramic Ball
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog