Zeolit memiliki struktur berpori yang berarti mereka memiliki kemampuan untuk menjebak bau dan molekul cair yang tidak diinginkan. Ada banyak jenis zeolit, ada yang terbentuk secara alami dan ada yang buatan; masing-masing dengan sifat fisik dan kimia yang unik. sejarah modern zeolit dimulai ketika Swedia mineralogi Baron Axel Fredrik Constedt ditemukan dan dinamai zeolit di 1756. Dalam bahasa Yunani, berarti istilah “batu yang mendidih” karena ketika zeolit dipanaskan dengan cepat, batu-batu mulai uap dan tampaknya hop, jalan gelembung air saat mendidih. Zeolit terjadi secara alami di lebih dari empat puluh negara dan ditambang di lebih dari selusin negara tersebut termasuk Amerika Serikat, Bulgaria, Afrika Selatan, dan Italia. Negara lain yang memiliki cadangan zeolit yang besar antara lain Turki, Australia dan Yunani. Dalam dua ratus tahun terakhir sekitar empat puluh lima jenis zeolit telah ditemukan; beberapa bentuk yang lebih terkenal adalah clinoptilolite, erionite, mordenite, chabazite dan philipsite.
Selain zeolit yang terbentuk secara alami yang dirujuk di atas, sekitar seratus lima puluh bentuk zeolit telah disintesis. Zeolit sintetis dirancang untuk memenuhi persyaratan pertukaran ion khusus untuk berbagai aplikasi seperti penghilangan zat berbahaya seperti logam berat dan amonia dari tanah dan air.
Produksi komersial dimulai pada 1960-an dan zeolit sekarang sebagian besar diproduksi dan digunakan oleh berbagai industri di seluruh dunia. Baik zeolit sintetik maupun alam dikenal karena sifat adsorpsi gas dan baunya yang unik serta pertukaran ion.
Karena sifatnya yang bervariasi, tidak semua zeolit bermanfaat atau aman. Misalnya, zeolit erionit memiliki genetika yang mirip dengan asbes, tetapi sifat fisik dan kimianya berbeda. Erionite diketahui mengandung silika yang dapat dihirup dalam kadar rendah yang berbahaya untuk dihirup.
Hubungi ADY WATER di wa.me/6281211217411
Bila ada pertanyaan silahkan klik link berikut: http://bit.ly/TanyaAdyWater
e-mail:
adywater@gmail.com
Kantor Pusat Bandung:
Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40195 ( https://goo.gl/maps/fKufKpvQsASU4RnZ8 )
Kantor Cabang Jakarta 1:
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 6, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat 11480 ( https://goo.gl/maps/vx32PQJJJec58nsj9 )
Kantor Cabang Jakarta 2:
Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.13/RW.5, Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830 ( https://goo.gl/maps/LGmFFYzTGeAAh1k7A )